Kamis, 21 Januari 2010

INTERVIEW DENGAN TUHAN

Hari ini saya menemukan email (dari milist Tangan diatas) Dari:
"oelly_07@yahoo.com" sebuah renungan yang dituangkan dalam bentuk interviev, buat saya bermanfaat banget utk mengingatkan kita tentang karunia Tuhan. semoga bermanfaat pula utk anda:

Renungan ini berisi interview seorang hamba dengan TuhanNya, dia menuliskan dialog ini dengan bahasa yang enak dibaca dan menghibur, selamat merenungi :

M: Slmt Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.
G: Ooo..waktuKU adlh KEKEKALAN, tdk ada masalah ttg Waktu. Apa pertanyaanmu?
M: Tks.. Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?
G: Hahaha.. kalian itu makhluk yg aneh. Pertama, suka mencemaskan masa
Depan, sampai lupa hari ini.
Ke2, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.
Ke3, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin
dewasa. Namun stlh dewasa rindu lagi jadi anak2 : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal2 sepele.
Lalu Ke4, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, ttp membayarnya kembali utk mengembalikan kesehatan itu.
Hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah.

M: Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
G: sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi
keanehan kalian : Suka Melupakan nasihatKU. Baiklah KUulangi lagi ya
beberapa yg terpenting
1. kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. jadi jangan mengejar rejeki,
tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.
2. Ingat : "siapa" yang kalian miliki itu lbh berharga dari pada "apa" yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.
3. Jgn bodoh dgn cemburu dan membandingkan yg dimiliki org lain. Melainkan Bersyukurlah dgn apa yg sdh kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yg kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya,
maka kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yg akan
mengejar kalian.
4. Ingat orang yg disebut Kaya bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yg paling banyak, tetapi adalah dia yg paling
"sedikit" memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kpd sesamanya. Ok ?
Yg terpenting buat kamu pribadi yg sdg membaca ini, bisa mengerti dan bertindaklah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar